Konfigurasi Gateway (Router), DHCP Server, dan Proxy Server di Debian Server (Virtual Box) serta Konfigurasi Client (win 8.1)

gateway-jaringan

Assalamu’alaikum…

Konfigurasi debian server kali ini kita akan menjadikan debian sebagai Router. Khusus Debian sebagai router, kita menggunakan topologi yang berbeda karena server debian harus dihadapkan langsung dengan internet. Untuk membuat router, dibutuhkan setidaknya minimal dua ethernet.

NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menghubungkan antara jaringan local (Local Area Network) dengan jaringan luar (Wide Area Network). Untuk jaringan luar kita akan menggunakan koneksi jaringan smartphone (192.168.43.1). Komputer host (Real PC) digunakan untuk menghubungkan jaringan internet (Wireless LAN) dengan virtual debian server supaya dapat terkoneksi internet kemudian akan di bagi ke komputer client. Kabel LAN digunakan untuk menghubungkan jaringanya dari komputer host dengan komputer client atau jika komputer clientnya lumayan banyak  gunakan switch/hub sebagai perantara. Pengaturan pada jaringan di virtualbox disetting  bridge supaya dapat memilih ethernet mana yang akan digunakan. IP Local nya kita akan menggunakan 192.168.100.1. Kemudian akan di jadikan gateway bagi komputer client untuk mengakses internet. 

Langkah-langkah pengkonfigurasian debian server

  • Router 
  1. koneksikan internet dengan komputer host. koneksihp
  2. Setelah terkoneksi buka aplikasi virtualboxpilihlatih
  3. hubungkan komputer Client dengan komputer Host menggunakan kabel LAN.
  4. pastikan OS Debian Server sudah terinstall di virtualbox
  5. Atur settingan network pada os tersebut sebelum di jalankan seperti berikut ini networkvirtual 
  6. setelah proses booting selesai masukan user dan password yang telah dibuat pada pada penginstalan debian server.loginpass
  7. ketikan nano /etc/network/interfaces untuk mengatur ip
  8. setelah itu tambahkan seperti berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)setinterface
  9. restart dengan mengetikan /etc/init.d/networking restartrestart-networking
  10. jika berhasil tes terlebih dahulu apakah terkoneksi internet atau tidak dengan mengetikan ping 192.168.43.1 dan ping detik.com
  11. jika berhasil lanjutkan dengan mengetikan nano /etc/sysctl.conf dan atur sebagai berikut ini   kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)sysctl
  12. ketikan nano /etc/rc.local dan atur sebagai berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)rc-local
  13. restart dengan mengetikan reboot 

pengujian pada komputer client

  1. ikuti langkah-langkah pada gambar berikut ini:networkclientconnect_network
  2. tes dengan mengetikan ping 192.168.100.1 dan ping detik.com apakah sudah terkoneksi atau belum
  3. jika berhasil tes dengan aplikasi browser testbrowsing

Jika belum berhasil reboot pada servernya. pada komputer client non aktifkan terlebih dahulu kemudian aktifkan lagi. seperti berikut ini.enbled

  • DHCP Server (debian server)

Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.

  1. atur eth0 menjadi dhcp dan eht1 sebagai berikut ini. masuk terlebih dahulu dengan mengetik nano /etc/network/interfaces setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)server-defaultdhcp
  2. ketikan nano /etc/apt/sources.list kemudian set source.list masukan deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free, selain baris ini berikan tanda # diawal baris  setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)server-sources_list
  3. setelah itu ketikan apt-get updatedhcp-update
  4. kemudian install dhcp3-server dengan mengetikan apt-get install dhcp3-server -y  jika ada Failed di akhir penginstalan maka abaikan sajaserver-install-dhcp3
  5. setelah install dhcp3-server masuk ke dhcp.conf dengan mengetikan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. Beri tanda “#” pada semua baris. Kecuali baris script di bawah ini. Sesuaikan alokasi ip dengan topologi jaringan.   setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)server-dhcp_conf
  6. Jika dalam computer tersebut terdapat dua atau lebih Ethernet. Maka harus kita pastikan, Ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server. Untuk itu, edit file default dhcp seperti berikut. ketikan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server. setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)server-defaultdhcp
  7. Restart isc-dhcp-servernya.ketikan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart. jika ada yang failed restart kembali seperti gambar berikut ini server-restartdhsp
  8. ubah jaringan menjadi  NAT saja server-nat

pengujian pada komputer client

  1. pastikan kabel lan masih terpasang
  2. atur ethernet properties ipv4 nya kemudian pilih yang otomatis seperti berikut ini ipv4-otomtis-server
  3. kemudian masuk ke cmd ketikan ping 192.168.100.1 dan ping detik.com  
  4.  jika berhasil tes di browser testbrowsing

  • Proxy Server

PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari Proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblokir akses ke suatu website ataupun sebagainya.

langkah-langkah pengkonfigaurasian sebagai berikut:

  1. install squid ketikan perintah apt-get install squid -y 
  2. setelah itu ketikan perintah nano /etc/squid/squid.conf Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini saya akan membahas bagian pentingnya saja. Gunakan text editor yang memiliki fasilitas “search”, agar lebih mudah. Untuk fasilitas search pada nano, tinggal tekan CTRL + W. Setelah itu, cari dan edit bagian berikut, dan hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled.#. . .

    http_port 3128 transparent       #   tambahkan “transparent” server-squid_http_port-3128

    cache_mem 16 MB #  kurang-lebih ¼ dari memory server-squid_cache_mem

    cache_mgr admin@debianaim.com server-squid_cache_mgr

    visible_hostname proxy.debianaim.com server-squid_visible_hostname

    #. . .

    Kemudian cari tulisan acl CONNECT, dan tambahkan script berikut tepat di bawahnya.

    #. . .

    acl url dstdomain “/etc/squid/url” #domain yang di blok

    acl key url_regex –i “/etc/squid/key” #kata yang di blok

    http_access deny url

    http_access deny key

    acl lan src 192.168.100.0/24 #ip lokal

    http_access allow lan http_access allow all

    #. . . server-squid_acl-connect

    Cari tulisan http_access deny all, ada dua pada file squid.conf. Dan tambahkan tanda ”#” pada kedua baris tersebut. Simpan dengan menekan CRTL + X lalu Y dan ENTER.                                                          server-squid-http_access-deny-all

  3. masuk ke folder squid dengan cara ketikan cd /etc/squid
  4. masukan link http atau www yang akan di blokir pada file url. nano url kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)server-url
  5. masukan juga kata-kata yang akan di blokir pada file key. nano key kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)  server-key
  6. Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap.
    server-squid-z
  7. untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY). tambahkan pada file rc.local seperti berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)server-rc-local-squid
  8. restart squid nya                             server-squid-restart

 

pengujian pada komputer client

  1. buka webbrowser kita akan menggunakan mozila
  2. setelah itu setting terlebih dahulu  mozila-options
  3. kemudian cek link-link yang telah di blokir serta kata-kata yang berhubungan dengan kata-kata yang telah di blokir twitterkolam

sekian dulu tutorialnya semoga bermanfaat.

4 pemikiran pada “Konfigurasi Gateway (Router), DHCP Server, dan Proxy Server di Debian Server (Virtual Box) serta Konfigurasi Client (win 8.1)

Tinggalkan komentar