Assalamu’alaikum…
Konfigurasi debian server kali ini kita akan menjadikan debian sebagai Router. Khusus Debian sebagai router, kita menggunakan topologi yang berbeda karena server debian harus dihadapkan langsung dengan internet. Untuk membuat router, dibutuhkan setidaknya minimal dua ethernet.
NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menghubungkan antara jaringan local (Local Area Network) dengan jaringan luar (Wide Area Network). Untuk jaringan luar kita akan menggunakan koneksi jaringan smartphone (192.168.43.1). Komputer host (Real PC) digunakan untuk menghubungkan jaringan internet (Wireless LAN) dengan virtual debian server supaya dapat terkoneksi internet kemudian akan di bagi ke komputer client. Kabel LAN digunakan untuk menghubungkan jaringanya dari komputer host dengan komputer client atau jika komputer clientnya lumayan banyak gunakan switch/hub sebagai perantara. Pengaturan pada jaringan di virtualbox disetting bridge supaya dapat memilih ethernet mana yang akan digunakan. IP Local nya kita akan menggunakan 192.168.100.1. Kemudian akan di jadikan gateway bagi komputer client untuk mengakses internet.
Langkah-langkah pengkonfigurasian debian server
- Router
- koneksikan internet dengan komputer host.
- Setelah terkoneksi buka aplikasi virtualbox
- hubungkan komputer Client dengan komputer Host menggunakan kabel LAN.
- pastikan OS Debian Server sudah terinstall di virtualbox
- Atur settingan network pada os tersebut sebelum di jalankan seperti berikut ini
- setelah proses booting selesai masukan user dan password yang telah dibuat pada pada penginstalan debian server.
- ketikan nano /etc/network/interfaces untuk mengatur ip
- setelah itu tambahkan seperti berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- restart dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart
- jika berhasil tes terlebih dahulu apakah terkoneksi internet atau tidak dengan mengetikan ping 192.168.43.1 dan ping detik.com
- jika berhasil lanjutkan dengan mengetikan nano /etc/sysctl.conf dan atur sebagai berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- ketikan nano /etc/rc.local dan atur sebagai berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- restart dengan mengetikan reboot
pengujian pada komputer client
- ikuti langkah-langkah pada gambar berikut ini:
- tes dengan mengetikan ping 192.168.100.1 dan ping detik.com apakah sudah terkoneksi atau belum
- jika berhasil tes dengan aplikasi browser
Jika belum berhasil reboot pada servernya. pada komputer client non aktifkan terlebih dahulu kemudian aktifkan lagi. seperti berikut ini.
- DHCP Server (debian server)
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
- atur eth0 menjadi dhcp dan eht1 sebagai berikut ini. masuk terlebih dahulu dengan mengetik nano /etc/network/interfaces setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)
- ketikan nano /etc/apt/sources.list kemudian set source.list masukan deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free, selain baris ini berikan tanda # diawal baris setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)
- setelah itu ketikan apt-get update
- kemudian install dhcp3-server dengan mengetikan apt-get install dhcp3-server -y jika ada Failed di akhir penginstalan maka abaikan saja
- setelah install dhcp3-server masuk ke dhcp.conf dengan mengetikan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. Beri tanda “#” pada semua baris. Kecuali baris script di bawah ini. Sesuaikan alokasi ip dengan topologi jaringan. setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)
- Jika dalam computer tersebut terdapat dua atau lebih Ethernet. Maka harus kita pastikan, Ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server. Untuk itu, edit file default dhcp seperti berikut. ketikan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server. setelah itu simpan (ctrl+x->y->enter)
- Restart isc-dhcp-servernya.ketikan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart. jika ada yang failed restart kembali seperti gambar berikut ini
- ubah jaringan menjadi NAT saja
pengujian pada komputer client
- pastikan kabel lan masih terpasang
- atur ethernet properties ipv4 nya kemudian pilih yang otomatis seperti berikut ini
- kemudian masuk ke cmd ketikan ping 192.168.100.1 dan ping detik.com
- jika berhasil tes di browser
- Proxy Server
PROXY Server berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman website yang pernah kita kunjungi. Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari Proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat digunakan untuk Security, misalnya memblokir akses ke suatu website ataupun sebagainya.
langkah-langkah pengkonfigaurasian sebagai berikut:
- install squid ketikan perintah apt-get install squid -y
- setelah itu ketikan perintah nano /etc/squid/squid.conf Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini saya akan membahas bagian pentingnya saja. Gunakan text editor yang memiliki fasilitas “search”, agar lebih mudah. Untuk fasilitas search pada nano, tinggal tekan CTRL + W. Setelah itu, cari dan edit bagian berikut, dan hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled.#. . .
http_port 3128 transparent # tambahkan “transparent”
cache_mem 16 MB # kurang-lebih ¼ dari memory
cache_mgr admin@debianaim.com
visible_hostname proxy.debianaim.com
#. . .
Kemudian cari tulisan acl CONNECT, dan tambahkan script berikut tepat di bawahnya.
#. . .
acl url dstdomain “/etc/squid/url” #domain yang di blok
acl key url_regex –i “/etc/squid/key” #kata yang di blok
http_access deny url
http_access deny key
acl lan src 192.168.100.0/24 #ip lokal
http_access allow lan http_access allow all
#. . .
Cari tulisan http_access deny all, ada dua pada file squid.conf. Dan tambahkan tanda ”#” pada kedua baris tersebut. Simpan dengan menekan CRTL + X lalu Y dan ENTER.
- masuk ke folder squid dengan cara ketikan cd /etc/squid
- masukan link http atau www yang akan di blokir pada file url. nano url kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- masukan juga kata-kata yang akan di blokir pada file key. nano key kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang salah, dan juga untuk membuat swap.
- untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY). tambahkan pada file rc.local seperti berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y ->Enter)
- restart squid nya
pengujian pada komputer client
- buka webbrowser kita akan menggunakan mozila
- setelah itu setting terlebih dahulu
- kemudian cek link-link yang telah di blokir serta kata-kata yang berhubungan dengan kata-kata yang telah di blokir
sekian dulu tutorialnya semoga bermanfaat.
mau tanya pak itu. ip smartphone itu dari tethering atau dari mana ya pak?
terima kasih
SukaSuka
Iya itu ip dari tethering smartphone
SukaSuka
saya coba ikuti tapi laptop klient sama server debiannya nggak bisa konek ke internet
SukaSuka
maaf gan langkah2 sudah sampai mana? .. pastikan dulu laptop yg di jadikan server nya terkoneksi Internet setelah itu baru virtual servernya..
SukaSuka